DI BLOG INI KAMI AKAN MEMBAHAS TENTANG PROTEKSI PADA SISTEM OPERASI
Pada dasarnya
masyarakat sering bingung mengenai apa itu proteksi dan apa itu keamanan.
Menurut kami sebenarnya kedua hal diatas sama namun ada perbedaannya, keamanan
digunakan untuk penggambaran secara umum, sedangkan proteksi digunakan untuk menggambarkan secara
teknis mekanisme perlindungan sistem operasi.
Pengertian dari keamanan :
Keamanan ( security
) yaitu setiap user ( pengguna sistem komputer) pasti memiliki data-data dan informasi yang penting,
yang berharga bagi si user itu sendiri maupun bagi orang lain yang berhubungan
dengannya. Dan disinilah yang menjadi tugas si sistem operasi, untuk melindungi
data-data tersebut dari pihak-pihak yang tidak berhak yang tidak bertanggung
jawab.
Sebuah sistem operasi memiliki
beberapa aspek tentang keamanan. Aspek-aspek yang berhubungan terutama dengan
hilangnya data-data. Sistem komputer dan data-data di dalamnya terancam dari:
1.
aspek ancaman ( threats),
secara umum
sistem komputer menghadapi ancaman terbukanya data-data rahasia, pengubahan
data-data oleh orang yang tidak berhak dan tidak bertanggung jawab, juga
pelumpuhan sistem dengan adanya Denial of Service(DoS).
2.
aspek penyusup ( intruders),
semakin
canggih teknologi sekarang ini semakin banyak pula orang yang mencoba masuk ke
dalam sistem operasi dengan berbagai macam tujuan. Ada yang ( hacking )
sekedar mencoba menjebol sistem operasi, ada juga ( cracking ) yang
mencoba mengambil keuntungan dari tindakan penjebolan itu. Penyusup tidak hanya
dilakukan oleh manusia, tetapi juga oleh ancaman keamanan dari program-program
penyusup, yang disebut malicious program atau malware. Malicious
program atau Malware merupakan
program yang menyusup ke dalam sistem operasi dan memiliki tujuan-tujuan
tertentu seperti mengambil data-data pribadi, mengambil alih komputer, dan
seringkali bertujuan merusak. Yang termasuk kategori malware adalah
virus, keylogger, worm, trojan, dan sypware.
3.
aspek musibah
selain dari
dua aspek diatas, aspek terakhir yaitu aspek musibah ( hal-hal non teknis ), Contohnya sistem
operasi akan terancam akibat adanya
bencana alam ( banjir, lumpur panas, gempa bumi, dan lain-lain ), kerusakan
perangkat keras atau lunak, bahkan kelalaian dari penggunanya. Maka sistem
operasi dan data-data di dalamnya akan terancam hilang ataupun rusak.
Keamanan
sistem terbagi menjadi tiga : keamanan eksternal (external security), keamanan interface
pemakai ( user interface
security ), Keamanan internal ( internal security ). Perkembangan teknologi dan dunia internet saat ini membawa
konsekuensi meningkatnya resiko keamanan terhadap sistem operasi. Itulah
sebabnya, sistem operasi harus memiliki ketahanan keamanan. Bagi kebanyakan
pengembang sistem operasi saat ini, keamanan adalah salah satu permasalahan
utama.
Pengertian dari proteksi :
Proteksi
merupakan mekanisme sistem operasi untuk mengontrol akses terhadap beberapa
objek yang diproteksi dalam sistem operasi. Objek-objek yang diproteksi bisa
berupa perangkat keras contohnya CPU,
memori, disk, printer. Dapat juga berupa perangkat lunak contohnya program,
proses, berkas, basis data. Sistem Proteksi : Proteksi mengacu pada
mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh program, prosesor, atau
pengguna ke sistem sumber daya.
Dalam beberapa sistem, proteksi
dilakukan oleh sebuah program yang bernama reference monitor. Jika ada
pengaksesan sumber daya PC yang diproteksi, sistem pertama kali akan bertanya
kepada reference monitor tentang boleh atau tidaknya akses tersebut
(keabsahan). Selanjutnya reference monitor akan menentukan keputusan
apakah akses tersebut diperbolehkan atau ditolak. Secara sederhana, mekanisme
proteksi ini dapat digambarkan dengan konsep
domain. Domain merupakan himpunan yang berisi pasangan objek dan
hak akses. Masing-masing pasangan domain berisi sebuah objek dan
beberapa akses operasi contohnya read,
write, execute, operasi yang dapat dilakukan terhadap objek tersebut. Dalam
setiap waktu, setiap proses berjalan dalam beberapa domain proteksi. Berarti
terdapat beberapa objek yang dapat diakses oleh proses tersebut, dan
operasi-operasi apa yang boleh dilakukan oleh proses terhadap objek tersebut.
Proses juga bisa berpindah dari domain ke domain lain dalam
eksekusi. Implementasi proteksi ini
sangat penting untuk menjamin sistem tidak diinterupsi dan diganggu.
Proteksi dan pengamanan terhadap perangkat keras dan sistem operasi sama
pentingnya. Sistem operasi hanya satu bagian kecil dari seluruh perangkat lunak
di suatu sistem.
DOMAIN
PROTEKSI :
Mekanisme
proteksi sistem komputer
Pada sistem komputer banyak
objek yang perlu diproteksi, yaitu :
1. Objek perangkat keras. Objek yang perlu diproteksi, antara lain : Pemroses. segment memori, terminal, disk drive, printer.
2. Objek perangkat lunak. Objek yang perlu diproteksi, antara lain : Proses, file, basis data, semaphore.
Matriks pengaksesan objek
Masalah proteksi adalah
mengenai cara mencegah proses-proses mengakses objek-objek yang tidak
diotorisasi. Mekanisme ini juga harus memungkinkan membatasi proses-proses ke
suatu subset operasi-operasi legal yang diperlukan.
§
Misalnya proses A dapat
membaca file F, tapi tidak menulisinya. Agar dapat menyediakan mekanisme
proteksi berbeda dikembangkan berdasar konsep domain.
§
Domain adalah himpunan
pasangan (hak, objek). Tiap pasangan menspesifikasikan objek dan suatu subset
operasi yang dapat dilakukan terhadapnya. Hak dalam konteks ini berarti ijin
melakukan suatu operasi.
Otentifikasi pemakai
·
Kebanyakan proteksi didasarkan asumsi system mengetahui identitas pemakai.
·
Masalah identifikasi pemakai ketika login disebut otentifikasi pemakai ( user authentication).
·
Kebanyakan metode otentifikasi didasarkan pada tiga cara, yaitu : sesuatu yang diketahui pemakai, sesuatu yang dimiliki pemakai dan sesuatu mengenai ( cirri ) pemakai .
Cara penyimpanan informasi anggota domain
Secara konseptual adalah
berupa satu matriks besar, dimana baris
menunjukkan domain, sedangkan kolom
menunjukkan objek.
Kapabilitas
Cara lain adalah memecah
matrik perbaris. Diasosiasikan tiap proses satu daftar objek yang boleh
diakses, bila terdapat tanda operasi yang diijinkan padanya atau domainnya. Senarai ini disebut senarai kapabilitas ( capabilities
list ).
Antivirus
Perkembangan program antivirus
dapat diperiode menjadi empat generasi, yaitu:
1. Generasi pertama : sekedar
scanner sederhana.
2. Generasi kedua : scanner
yang pintar (heuristic scanner).
3. Generasi ketiga :
jebakan-jebakan aktivitas (activity trap).
4. Generasi keempat : proteksi
penuh (full featured protection).
SUMBER :
terima kasih..
BalasHapussilahkan kujungi blok kami.
http://blog.binadarma.ac.id/irman_effendy/