NEWS

Google akan meluncurkan Sistem Operasi Baru (Google Chrome)

 



Google sedang mengembangkan sistem operasi (Operating System) yang baru untuk penggunaan pada personal komputer, hal ini tentunya merupakan tantangan langsung kepada pemimpin pasar Sistem Operasi yaitu Microsoft dengan Sistem Windows nya. Sistem operasi Google yang diberi nama Google Chrome akan ditujukan ke pasar dengan harga yang rendah, Google memberitakan bahwa notebook dengan Chrome OS akan dijual pada pertengahan tahun 2010.
"Kecepatan, kemudahan dan keamanan merupakan aspek utama dari Google Chrome OS," kata yang tegas dalam blog resminya, Google Blog. Sistem Operasi yang dikembangkan Google ini merupakan kelanjutan dari Browser open source google sebelumnya dengan nama google chrome juga.
Berita dari Google ini diterbitkan sebulan sebelum Microsoft meluncurkan versi terbaru dari sistem operasinya yang dinamakan Windows 7. Google akan meredisign keamanan dan arsitektur OS sehingga pengguna tidak perlu berurusan dengan virus, malware dan keamanan.

 

Facebook Akan Ciptakan Sistem Operasi?

 

Dengan uang IPO di saku, Facebook bisa menggoyang pasar melalui ponsel browser HTML. Jejaring sosial terbesar dunia ini nampaknya akan memasuki perang sistem operasi (OS).

Banyak rumor beredar terkait Facebook akhir-akhir ini. Jejaring sosial ini sempat dikabarkan akan merilis ponsel pintarnya sendiri yang dibuat HTC. Meski perusahaan ini menyangkalnya, tak akan ada asap jika tak ada api.

Hal tersebut memang tampak aneh jika Facebook tak mempertimbangkan untuk merilis ponsel pintarnya sendiri mengingat pasar ponsel pintar saat ini sangat kompetitif. Namun, menurut berbagai sumber, “Facebook akan merilis ponsel dengan browser HTML yang pada dasarnya akan diperkenalkan sebagai OS mobile keempat di pasar,” kata analis dan presiden Creative Strategies Tim Bajarin.

Saat ini, sebagian besar ponsel pintar menggunakan OS tertentu, entah iOS dari Apple, Android dari Google, BlackBerry atau yang lainnya. Sementara OS khusus penting untuk kebutuhan aplikasi lokal, ada cara lain untuk mendekati pasar ini, terutama pada perangkat yang akan selalu terhubung jaringan 3G atau 4G.

Menurut Bajarin, Facebook cukup pintar menghindari perang iOS dan Android. Menghadirkan sebuah ponsel pintar HTML akan menjadi ide yang unik dan berpotensi mengganggu. Dengan keberadaan iOS dan Android, ada alat pengembangan yang sangat kaya untuk menciptakan aplikasi. Pengembangan aplikasi lokal sangat masuk akal karena bisa digunakan untuk iPod Touch atau tablet tanpa koneksi internet.

Namun, siapa pun yang menggunakan aplikasi pada perangkat terhubung internet mengetahui bahwa koneksi nirkabel yang membuat sebagian besar aplikasi ini benar-benar bisa ‘bernyanyi dan menari’.

“Jika tujuan Facebook secara ketat membawa keluar koneksi ponsel ke Facebook dan membuat ponsel pintarnya sebagai kendaraan portabel untuk memberi berbagai macam layanan terkait sosial, komersial, dan media, maka HTML akan bekerja dengan baik pada perangkat yang terhubung internet,” papar Bajarin.

Artinya, browser Web akan menjadi OS dan semua aplikasi akan muncul melalui browser HTML. Karena akan selalu terhubung, aplikasi yang kaya layanan akan terlahir. Browser mobile web sudah ada sejak lima tahun terakhir dan mampu memberi pengalaman jelajah web yang baik bahkan pada perangkat yang memiliki aplikasi lokal.

Namun, jika browser hanya digunakan untuk menjadi ‘alat’ mendapat aplikasi serta konten Web, maka browser ini harus cukup cerdas dengan caranya sendiri. Dengan langkah ini, Facebook akan memasuki wilayah baru.

Selain kurang pengalaman sebagai vendor ponsel pintar, jejaring sosial ini harus berurusan dengan operator. “Jika satu-satunya cara mendapat akses aplikasi adalah melalui Web, maka ponsel Facebook akan butuh rencana data tak terbatas,” katanya.

Nilai tambahnya adalah, secara teori, OS ini tak butuh Software Development Kit (SDK) khusus untuk aplikasi. Setiap aplikasi HTML bisa bekerja dengan baik dalam mode mobile. Mengambil pendekatan HTML akan benar-benar mengoptimalkan pengalaman sosial Facebook dan bisa digunakan untuk menyampaikan konten, aplikasi, informasi dan permainan yang lebih personal melalui Facebook.

Ini akan membuat ponsel memiliki akses luas ke konten Web dan aplikasi. Jika dilakukan dengan elegan, langkah ini juga akan menjaga pengguna Facebook dalam ekosistemnya dan membantu menguangkan lebih banyak aplikasi dan layanan terkait perangkat mobile